Friday, 21 August 2015

HARUS PANDAI BERSYUKUR

Semuanya berawal dari nama tempat saya bekerja. Tempat yang ini memang bukan berasal dari kata P dan T yang mana jika digabung menjadi sebuah PT (perusahaan). Tempat ini hanya sebuah lembaga bimbingan belajar. Siapa yang ingin memandangnya?

Komentar pertama saat mereka tau dimana saya bekerja ialah "batu loncatan ya?" "lo gak mau nyari ke tempat lain apa lip?" "tuh bantuin si olip nyari kerjaan" "coba gih cari atau daftar ke sekolah aja" bla bla bla bla bla bla

Kalau dipikir-pikir, masih banyak loh sarjana fresh graduate diluar sana yang sampai saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan. Lalu apakah pantas jika saya tidak bersyukur atas pekerjaan ini. Mereka yang beranggapan negatif tentang pekerjaan saya yang hanya menjadi seborang pengajar bimbingan belajar sangat mampu menggoyahka pendirian.

Melalui pengalaman ini saya bisa dengan mudah membuat kesimpulan tentang arti kata "sukses" bagi orang-orang. Sukses bagi mereka ialah bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama dan mendapatkkan gaji yang besar. Mereka beranggapan bahwa gaji seorang pengajar bimbel itu tidak seberapa. Positifnya, saya yakin mereka hanya ingin membuat saya menjadi lebih baik dari ini :)

Namun mereka melupakan arti sebuah manfaat. Bagi saya sukses itu ialah mereka yang bisa memberikan banyak manfaat bagi sessama manusia.