15th January 2024
in the middle of the day
thirty one degree of celcius
STICKY CAPSUL
Kapsul Berlendir pada Bakteri
Hari ini mencoba melakukan apa yang dulu tidak bisa aku lakukan ketika kuliah. Apa kira-kira? Membaca textbook kuliah di perpustakaan. Kali ini aku memilih buku Dasar-Dasar Mikrobiologi karya Pelczar, Michael J di Perpustakaan Cikini, Jakarta.
Bab yang terpilih untuk aku baca adalah Protista Prokariot: Bakteri. Menarik bukan? Aku tidak pernah menyadari kalau Pelczar menyatakan bahwa bakteri sebagai protista prokariotik.
Ada satu hal yang baru aku ketahui, jujur saja. Bakteri memiki kapsul yang berlendir bahkan lendirnya dapat melebur bersama bagian tubuh organisme yang mereka tinggali. Namun, bukan itu yang ingin aku sampaikan. Lendir yang berada di bagian kapsul tersebut nyatanya yang membuat susu berlendir ketika basi! What an amazing fact!
Kamu tahu? Bakteri pada umumnya berkoloni. Ketika koloni bakteri berkumpul maka akan terdapat gumpalan kapsul berlendir di dalam medium yang mereka tinggali. Begitulah ketika kalian melihat susu berlendir, baik itu karena basi atau fermentasi.
Sedikit informasi yang ingin aku sampaikan di sini, aku teringat istilah "glikokaliks. Aku kira awalnya mereka berdua (kapsul dengan glikokalis) adalah dua hal yang serupa tapi tak sama. Berdasarkan sumber yang pernah aku baca, glikokaliks terdapat pada beberapa organisme, seperti sel tubuh manusia dan sel bakteri. Glikokaliks merupakan lapisan gula seperti halnya glikoprotein dan glikolipid pada membran sel. Khususnya pada sel bakteri, lendir yang tersusun dari senyawa glikoprotein ini secara longgar dengan dinding sel. Lendir tersebut berfungsi untuk mencegah bakteri terhadap kekeringan. Kemudia, struktur kapsul merupakan lapisan lendir yang tersusun atas polisakarida yang terhubung lebih erat dengan dinding sel. Lendir yang terdapat pada kapsul cenderung berfungsi untuk memberikan perlindungan sel, menjaga adhesi ke permukaan padat dan nutrisi di lingkungan, dan menandakan kemampuan patogenitas. Menurutku, mereka berdua memiliki wujud yang serupa (lendir) namun memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
Baiklah, hal baru ini dapat aku sampaikan kepada muridku sebagai bahan belajar baru yang lebih kontekstual. Aku sangat berterima kasih kepada ALLAH SWT karena telah memberikan aku momen berharga seperti ini. Aku menulis ini dalm keadaan sangat nyaman. Nyaman terhadap diri maupun tempat aku kini berada (saat menulis ini).
No comments:
Post a Comment